Sabtu, 26 April 2014

Listrik Byar Pet, Ruko Terbakar di Medan Area

 http://sumutpos.co/wp-content/uploads/2014/04/Kebakaran-ruko-di-Medan-Area.jpg
MEDAN,Pemadaman bergilir kembali berbuah petaka. Kali ini giliran ruko lantai tiga yang jadi tempat kos di Jl. Kapten Jumhana, Kel. Suka Ramai II, Kec. Medan Area yang ludes dilalap si jago merah, Selasa (22/4) sekira pukul 12.15 WIB. Meski tak ada korban jiwa, tapi beberapa penghuni ruko yang disekat menjadi 7 kamar itu menderita luka bakar ringan.
Titik api diduga berasal dari kabel AC salah satu kamar penghuni kos yang korslet pasca lampu menyala sekira pukul 12.00 WIB. Asap tebal pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Hendry (35) yang kebetulan melintas. “Pas aku lewat, kulihat ada asap dan api di lantai dua rumah itu. Maknya aku kabari dengan warga sekitar dan tukang parkir di simpang itu. Dari jam 7 pagi memang listrik padam d sini,” beber Hendry.
Hal senada juga dikatakan Ahmad Kalid (46), warga sekitar yang turut melihat api. “Melihat api berkobar, aku langsung masuk ke dalam untuk memberitau para penghuni kos. Lalu mereka berlarian keluar tanpa sempat membawa barang-barangnya. Tapi kulihat ada seorang ibu menggendong anakknya keluar sambil menangis ke arah Jl. Asia. Mungkin dia penghuni kos. Untunglah ibu dan anak itu cepat keluar, kalau tidak pasti sudah gosong,” kenangnya.
Sementara itu, salah satu penghuni kos yang ngaku bernama Angel mengaku lari tunggang langgang pasca mendengar teriakan Ahmad. “Saya langsung keluar, kalau barang-barang tidak ada kubawa. Aku datang karena ingin melihat apakah masih ada barang-barangku yang tersisa. Namun aku belum diijinkan polisi masuk,” cetusnya. Ditanya siapa-siapa saja yang kos di sana, gadis berkulit putih itu mengaku tak tau. “Saya tidak tau semua nama-namanya, namun yang tinggal di lantai dua adalah dua pasang suami istri dan tiga anak kecil.Sedangkan di lantai III dihuni tiga orang wanita yang bekerja sebagai wiraswasta,” ucapnya.
Tak lama berselang, 25 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Ratusan warga tampak menyemuti untuk melihat ruko yang dijaga oleh Afben itu. Kapolsekta Medan Area, Kompol Rama S Putra yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, dan mendalami identitas penghuni kos. “Kita masih menyelidiki asal api. Kita juga akan memanggil beberapa penghuni kos dan pemilik rumah. Tim Labfor akan turun untuk memastikan asal api,” katanya.
Masih kata Rama, sejauh ini korban yang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar hanya satu orang bernama Theresia (35) yang menderita luka bakar di tangan. Sementara beberapa korban lain memilih berobat jalan.
“Sekarang kita sedang memeriksa tiga orang saksi, termasuk lurah. Kalau untuk kamarnya, di rumah itu dibuat tujuh kamar dan dihuni oleh 9 warga berdarah Tionghoa asal Siantar.  Kami masih berkordinasi dengan kepling dan lurah setempat. Mungkin besok, kita sudah ada informasi terbaru dari hasil Labfor dan pihak kelurahan,” pungkas perwira satu melati emas di pundaknya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar