Kericuhan yang terjadi Lembaga Pemasrakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, Kamis (11/7/2013) merenggut korban jiwa.
Video: Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta Medan
Sejauh ini teridentifikasi, sekitar lima orang meninggal dunia akibat
terbakarnya gedung dan padamnya aliran listrik sehingga menyebabkan
sulitnya pasokan air.
Adanya korban jiwa tersebut diungkapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM,
Denny Indrayana kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat
(12/7/2013).
Menurut Denny, dari lima orang yang tewas, dua diantaranya petugas
Lapas. Sedangkan tiga orang lainnya yakni tahanan penghuni Lapas. "Dua
orang petugas gugur, dan tiga napi tewas," kata Denny Indrayana.
Sementara itu, Kasie Infokom Ditjenpas, Ika Yusanti mengatakan dua
petugas Lapas yang meninggal itu bernama Bona Situngkir dan Richardo
Naibaho. Bona diketahui menjabat sebagai Kasi Registrasi, sementara
Richardo menjabat sebagai staf.
"Kasi registrasi bernama Bona Situngkir, staf bernama Richardo Naibaho," kata Ika.
Sementara tiga orang Napi yang tewas atau kemungkinan ada petugas
lain yang ikut tewas akibat kejadian tersebut, Ika mengaku belum
mengetahuinya.
"Belum dapat dipastikan karena hingga saat ini listrik masih padam," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar